Sabtu, 09 Juli 2011

Network Administrator

Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain;
  • controlling corporate strategic assets
  • controlling complekxity
  • improving service
  • balancing various needs
  • reducing downtime
  • controlling costs
Pada intinya administrator network adalah mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Ada beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Tugas dari network administrator adalah:
  • Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
  1. Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
  2. Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
  3. Resource access: net admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuia dengan hak akses yang diberikan.
  • Performance management: performance managemant menitik beratkan pada performasi jaringan dalam sistem pengelolaan.
  • Planning for growth: melakukan proses perancangan dan desain jaringan meliputi sistem, hardware, software/aplikasi, sistem operasi, keamanan data keamanan jaringan sekaligus melakukan inisiasi untuk mengembangkan jaringan itu sendiri.
  • Fault management recovery: menangani masalah yang terjadi dalam sistem jaringan serta solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.
  • Account.
  • Networked aplication support.
   Network Administrator
   Kompetensi yang harus dimiliki:

      •Menghubungkan perangkat keras;
      •Melakukan instalasi Microsoft Windows;
      •Menghubungkan perangkat keras;
      •Melakukan instalasi Linux;
      •Administer dan melakukan konfigurasi sistem
      •Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
        operasi yang mendukung network; memperbaikinya;
      •Administer perangkat network;
      •Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
      •Memahami Routing; Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC;
      •Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
      •Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web, memperbaikinya;
      •Mengelola network security;
      •Monitor danadminister network security.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar